Sabak Auh

19 orang anak yatim usia 15 tahun kebawah yang terdiri dari 12 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan menerima santunan zakat dari mesjid Al-Istiqomah Kampung Bandar Pedada kecamatan Sabak Auh kabupaten Siak pada Selasa malam (21/05/2019).

Zakat tersebut di dapat dari imfak mesjid Al-Istiqomah dan sumbangan pribadi jamaah yang mana setiap anaknya masing-masing mendapat santunan zakat sebesar Rp.815.000 (delapan ratus lima belas ribu rupiah).

Dalam acara penyerahan santunan zakat untuk anak yatim tersebut di hadiri oleh Nasruddin.A.ma Kepala Kampung Bandar Pedada yang didampingi oleh Ali Usman Tambunan Ketua Bapekam Kampung Bandar Pedada, Ahmad Muzain Seksi Sosial Kampung Bandar Pedada, Muhidin pengurus mesjid Al-Istiqomah yang di saksikan oleh jamaah mesjid serta puluhan masyarakat Kampung Bandar Pedada kecamatan Sabak Auh kabupaten Siak.

Penyerahan santunan zakat bagi anak yatim se-Kampung Bandar Pedada diserahkan oleh Nasruddin.A.ma Kepala Kampung Bandar Pedada dan Ali Usman Tambunan Ketua Bapekam Kampung Bandar Pedada kecamatan Sabak Auh kabupaten Siak.

“Nasrudin.A.ma Kepala Kampung Bandar Pedada ketika dimintai komentar oleh kabarriau.net mengatakan, “saya sangat bangga sekali atas besarnya partisipasi warga tentang kepeduliannya terhadap anak yatim yang mana diwujudkan dengan semakin meningkatnya angka imfak zakat setiap tahunnya di mesjid Al-Istiqomah ini.

Selanjutnya di katakan Nasruddin,A.ma, untuk kedepanya kami selaku pemerintah Kampung dan pengurus mesjid Al-Istiqomah akan membuat suatu usulan mengenai penyaluran imfak khususnya untuk pendistribusian zakat anak yatim yang lebih teratur lagi, maksudnya seperti ini. Untuk imfak zakat anak yatim ada beberapa sumber sumbangan seperti dari kotak imfak mesjid Al-Istiqomah, sumbangan dari kotak imfak ibuk-ibuk wirid pengajian, dari sumbangan PT.B O B, dari Pemda kabupaten Siak, dari kecamatan Sabak Auh dan sumbangan pribadi atau perorangan.

Kalau hal tersebut dapat di kelola dengan baik dan teratur, maka sangat bagus sekali sebab kita perkirakan para anak yatim bisa mendapat santunan zakat setiap per 2 bulan sekali.
Hal ini tentunya sangat membantu sekali dalam biaya hidup ekonomi orang tua mereka terutama biaya pendidikan si anak tersebut, ungkap Nasruddin.

Di tempat terpisah Ali Usman Tambunan Ketua Bapekam Kampung Bandar Pedada yang di damping oleh Ahmad Muzain Seksi Sosial Kampung Bandar Pedada, Muhidin pengurus mesjid Al-Istiqomah dan Nur Syarif remaja mesjid Al-Istiqomah mengungkapkan bahwasanya, bukan imfak zakat anak yatim saja yang kami butuhkan, namun ada hal lebih besar yang perlu kami harapkan yaitu sumbangan untuk tahap pelebaran pembangun mesjid Al-Istiqomah yang kami tunggu-tunggu dari donator. Karena kami dan seluruh masyarakat Bandar Pedada sangat merindukan mesjid yang indah, luas yang tentunya menjadi mesjid idaman khusus bagi masyarakat Bandar Pedada dan pada umumnya bagi kaum muslimin dan muslimah, amin, sebut Tambunan.*krN (Rishki)