Rabu, 24 09 2025 Perhatian : Pengambilan berita kabarriau.net harus mencantumkan kabarriau, boleh krN, atau kami akan menuntut sesuai UU No.12 Thn 1997 tentang Hak Cipta
 
POLRES KUANSING AMANKAN TIGA PENGGUNA NARKOTIKA DI DESA KOTO TALUK KUANTAN
Senin, 22 September 2025 - 14:40:19 WIB

Kabar Riau - Kuansing
Polres Kuantan Singingi Melalui Satuan Reserse Narkoba Berhasil Mengungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah


SHARE
   
 

Kuantan Singingi

Polres Kuantan Singingi melalui Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Dalam pengungkapan yang berlangsung, polisi mengamankan tiga orang tersangka bersama barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,26 gram. pada Minggu dini hari sekira pukul 02.00 waktu setempat, Minggu 21 September 2025.

Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba Polres Kuansing IPTU Hasan Basri, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari masyarakat Dusun Tobek Panjang yang menyerahkan tiga orang diduga pengguna narkotika kepada tim mata elang Satres Narkoba. Ketiga orang tersebut Berinisial AIF(28), EP(21), dan AS(31). Mereka diamankan beserta barang bukti berupa sabu dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengonsumsinya.

Barang bukti yang turut diamankan antara lain pipet kaca pyrex yang berisi sabu, dua buah alat hisap bong, kotak rokok, tiga unit handphone berbagai merek, plastik klip bening kosong, beberapa pipet serta dua buah korek api gas. Dari hasil interogasi, tersangka AIF(28) mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial (K) yang saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), melalui perantara Inisial (I) yang juga berstatus DPO. Sabu tersebut dibeli dengan harga Rp.300.000.

Hasil tes urine yang dilakukan terhadap ketiga tersangka menunjukkan positif mengandung amphetamine. Atas perbuatannya, ketiganya dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Kasus ini masih akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan pemasoknya. Kami juga sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang telah ditetapkan sebagai DPO, ”tegas Kasat Resnarkoba mewakili Kapolres Kuansing.

Kapolres melalui Kasat Resnarkoba mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba dan berperan aktif dalam memberantas peredaran gelap narkotika.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melawan penyalahgunaan narkotika demi melindungi generasi muda dari dampak buruknya, ”pungkas Hasan.**krN/Arifin

(38336) Dibaca

 
Komentar Anda :
 




 
Redaksi | Indeks Berita | RSS | Indeks Iklan Copyright © 2010-2023 by KabarRiau.net. All Rights Reserved