Pajak BTS Lampaui Target, 2013 Bandara Rohul Mulai Beroperasi
Senin, 28 Mei 2012 - 20:23:46 WIB
Kabar Riau - Rohul
|
Yusri, Kadishub TI Rohul |
SHARE
Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informasi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menargetkan tahun 2013 mendatang Bandara penerbangan Kabupaten Rohul beroperasi aktif, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas itu, baik untuk penberbangan domestik skala Internasional, meskipun masih dalam kontek penerbangan Perintis. Buktinya perbaikan fisik maupun struktur bandara dan prasarana lainnya, secara bertahap dapat dilengkapi secara komplek
Dikatakan, Kadishub TI Yusri Kepada www.kabarriau.net Senin (28/5), pembangunan bandara tersebut menargetkan dana APBN tahun 2013 mendatang, diperkirakan dengan dana Rp.2 M. Proyek pembangunannya sudah tuntas, termasuk pengatur lintas udara dengan mengoperasikan menara, sehingga jalur pesawat dapat terbang dengan tepat. Memang standar lapangan baru bisa mendaratkan pesawat jenis Poker, Aviates, kalau Boing seperti Mandala, Garuda, Batavia dan lainnya, bisa membuat pacuan landasan jadi hancur.
"Kita tidak mengaharapkan dana APBD kabupaten Rohul untuk membangun bandara tersebut, tapi saat ini sudah diajukan permohonan ke Pusat agar dana segera dikucurkan, "ucapnya.
Sedangkan Kabid Telekomunikasi dan Informasi Dishub TI Reiser mengatakan, selain pengembangan perhubungan udara, juga menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkait hasil kerja keras tim mampu melakukan pendataan dengan efektif, yakni jumlah Base Transcever Station (BTS) dari jumlah penduduk 474843 jiwa dengan jumlah wilayah 7498,18 jalur udara, terdiri dari 14 Kecamatan sudah 107 BTS.
Dirincikannya, BTS penyumbang PAD yakni, Excel, Telkomsel, Indosat, Sampoerna, Menara, Telkom, untuk Kecamatan Rambah 14 unit, Kecamatan Kunto Darussalam 7 unit, Kabun 12 unit, Pagaran Tapah 4 unit, Rokan IV Koto 7 unit, Tandun 5 unit, Ujung Batu 11 unit, Rambah Samo 7 unit, Tambusai 7 unit, Tambusai Utara 7 unit, Kepenuhan 11 unit, Rambah Hilir 9 unit, Bangun Purba 2 unit dan Bonai Darussalam 3 unit.
"Pemasukan PAD di tahun 2011 lalu dapat menyumbang untuk daerah sebesar Rp. 800 juta per tahunnya, padahal target dari Pemkab Rohul hanya Rp.600 juta per tahun, "ujarnya.(end/S.Harap)
Komentar Anda :