Pengurangan Mata Pelajaran di Sekolah Belum Final
Minggu, 21 Oktober 2012 - 00:53:20 WIB
TRIBUNnews.com - Pendidikan
|
Pada tingkat SMA, Musliar belum bisa memproyeksikan, lantaran masih menunggu kurikulum baru yang akan keluar. |
SHARE
Balikpapan
Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengurangi jumlah mata pelajaran di semua jenjang sekolah, tampaknya belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Sebab, Kemendikbud masih terus menggodok penyempurnaan kurikulum di semua jenjang sekolah.
"Saya belum mau mendiskusikan itu karena belum final. Yang jelas, saat ini kami masih terus menggodok, hingga kurikulumnya betul-betul sempurna," ujar Wamendikbud Prof.Musliar Kasim, usai membuka acara Youth Speak Fun Day di Gedung BSCC Dome, Sabtu (20/10/2012).
Musliar juga belum bisa menargetkan kapan pengurangan mata pelajaran akan diterapkan. Ia mengemukakan, tujuan menata kurikulum tak lain untuk menghasilkan kompetensi yang memadai.
"Kompetensi yang dimaksud tak hanya knowledge, tapi juga skill dan attitude. Bagaimana kita bisa menghasilkan lulusan yang punya sikap dan etika yang baik, juga punya keterampilan tinggi dan memadai," tuturnya.
Mantan rektor Universitas Andalas memaparkan, untuk tingkat SD kemungkinan hanya diajarkan enam mata pelajaran, dari 13 mata pelajaran yang saat ini berjalan. Sedangkan tingkat SMP menjadi sembilan, dari 14 mata pelajaran yang tengah diajarkan.
Pada tingkat SMA, Musliar belum bisa memproyeksikan, lantaran masih menunggu kurikulum baru yang akan keluar.
"SMP dan SMA belum selesai, karena masih digodok semua. Yang pasti proses pembelajarannya akan dipadukan semua,"ungkapnya. (*krN)
Komentar Anda :