Rabu, 22 Oktober 2025 Perhatian : Pengambilan berita kabarriau.net harus mencantumkan kabarriau, boleh krN, atau kami akan menuntut sesuai UU No.12 Thn 1997 tentang Hak Cipta
 
DPP FABEM SILATURAHMI KE MENKO MENKUMHAM IMIPAS PROF YUSRIL, SUARAKAN PEMBEBASAN TAHANAN POLITIK
Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:15:03 WIB

Kabar Riau - Nasional
DPP FABEM Silaturahmi Kebangsaan Ke Menko Menkumham IMIPAS, Dalam Rangka Menyuarakan Pentingnya Pembebasan Tahanan Politik Dan Narapidana Politik Di Indonesia


SHARE
   
 

Jakarta 

Dewan Pimpinan Pusat Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (DPP FABEM) melakukan silaturahmi kebangsaan ke Menko Menkumham IMIPAS, dalam rangka menyuarakan pentingnya pembebasan tahanan politik dan narapidana politik di Indonesia.

Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat demokrasi, keadilan, dan kepastian hukum yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam dialog tersebut, DPP FABEM menegaskan bahwa hukum harus menjadi alat keadilan, bukan alat politik kekuasaan. FABEM mendorong agar penegakan hukum di Indonesia benar-benar berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan universal.

Selain itu, DPP FABEM juga mendorong pemberian Abolisi, Amnesti, dan Rehabilitasi bagi para tahanan politik dan narapidana politik, sebagai langkah menuju rekonsiliasi nasional untuk menghapus dendam politik masa lalu dan memperkokoh persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan geopolitik global.

“Sudah saatnya bangsa ini bersatu, saling menggenggam tangan, dan menatap masa depan bersama demi Indonesia yang adil dan bermartabat, ”ujar Zainuddin Arsyad, Ketua Umum DPP FABEM.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh DPP FABEM dan berkomitmen menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Republik Indonesia.

Selain isu rekonsiliasi, DPP FABEM menegaskan komitmennya untuk terus menyemarakkan gerakan nasional perang melawan korupsi, sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Sikap FABEM Menjelang Hari HAM Dunia 2025

DPP FABEM juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada 10 Desember 2025 harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukanlah negara pelanggar HAM.
FABEM menilai langkah nyata untuk membuktikan hal tersebut adalah dengan membebaskan para tahanan politik dan narapidana politik serta memberikan mereka hak Abolisi, Amnesti, dan Rehabilitasi sebagai bukti komitmen negara terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.

Adapun jajaran pimpinan DPP FABEM yang hadir dalam silaturahmi tersebut antara lain:
-    1. Hatta Taliwang – Pembina
-    2. Dr. Aminuddin – Dewan Tinggi
-    3. Zainuddin Arsyad – Ketua Umum
-    4. Combyan Lombongbitung – Ketua FABEM Sulawesi Utara
-    5. Sena Indra Jaelani – Perwakilan BEM Pesantren yang akan dikukuhkan

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju iklim politik yang lebih adil, sehat, dan rekonsiliatif, serta memperkuat semangat kebangsaan dalam menghadapi dinamika politik dan ekonomi global.*krN/RN Garawn

(3554) Dibaca

 
Komentar Anda :
 




 
Redaksi | Indeks Berita | RSS | Indeks Iklan Copyright © 2010-2023 by KabarRiau.net. All Rights Reserved