Pekanbaru
Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/11/2025) di Pekanbaru. Kegiatan yang dihadiri para pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah, tenaga kesehatan, serta perwakilan lembaga pendidikan dan institusi mitra tersebut berlangsung khidmat, tertib, dan mengikuti tata upacara resmi yang telah ditetapkan.
Upacara dimulai setelah Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Harianto, memasuki mimbar dan Komandan Upacara menyampaikan laporan. Seluruh peserta kemudian mengikuti rangkaian pembacaan teks Pancasila, Mengheningkan Cipta, serta teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Prosesi dilanjutkan dengan penyampaian amanat Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.

Dalam amanat tersebut, Menteri Kesehatan menekankan tema HKN Ke-61, yakni “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang menggarisbawahi urgensi membangun generasi yang tidak hanya bergantung pada layanan kuratif, tetapi juga memiliki kesadaran kolektif terhadap pencegahan penyakit, deteksi dini, dan penerapan pola hidup sehat. Ditekankan bahwa kualitas generasi mendatang sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan fisik dan mental masyarakat saat ini, yang menjadi fondasi utama keberlanjutan pembangunan nasional.
Peringatan HKN Ke-61 juga dipandang sebagai momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Menteri Kesehatan turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama pascapandemi dan di tengah dinamika tantangan global yang terus berkembang.
Meskipun sejumlah indikator kesehatan menunjukkan peningkatan, pemerintah tetap menyoroti berbagai tantangan yang memerlukan penanganan serius, antara lain tingginya prevalensi penyakit tidak menular, stunting, isu kesehatan mental, serta kesenjangan layanan kesehatan di wilayah terpencil. Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Kesehatan terus melanjutkan agenda Transformasi Kesehatan melalui penguatan layanan primer, digitalisasi data kesehatan, serta pemerataan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk implementasi kebijakan, pemerintah mendorong masyarakat untuk:
- Melakukan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini secara berkala,
- Menerapkan pola hidup sehat melalui olahraga, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta menghindari rokok dan zat adiktif,
- Membangun kolaborasi lintas sektor seperti pendidikan, transportasi, dan pariwisata untuk mendukung pembangunan kesehatan masyarakat,
- Memperkuat edukasi kesehatan di sekolah dan perguruan tinggi guna menanamkan kesadaran kesehatan sejak dini.
Dalam sejumlah penekanan lainnya, Menteri Kesehatan menyampaikan pentingnya penguatan kebijakan Universal Health Coverage (UHC) secara berkelanjutan. Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang menunjukkan komitmen tinggi dalam memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional sebagai bagian dari percepatan pencapaian UHC.

Setelah penyampaian amanat, peserta upacara diistirahatkan dan kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas capaian pembangunan kesehatan di Provinsi Riau. Inspektur Upacara kemudian menuju tenda utama untuk menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemerintah kabupaten/kota yang berhasil mencapai cakupan kepesertaan dan tingkat keaktifan UHC hingga 1 November 2025.
Daftar Penerima Penghargaan UHC HKN Ke-61 Tahun 2025
Penghargaan diserahkan oleh Pj Gubernur Riau bersama Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, dengan rincian sebagai berikut:
1. Provinsi Riau – Kepesertaan 99,68% ; Keaktifan 83,17%
2. Kabupaten Kepulauan Meranti – Kepesertaan 103,44% ; Keaktifan 98,44%
3. Kota Pekanbaru – Kepesertaan 100,76% ; Keaktifan 83,15%
4. Kabupaten Kampar – Kepesertaan 100,44% ; Keaktifan 82,35%
5. Kabupaten Rokan Hulu – Kepesertaan 99,84% ; Keaktifan 85,25%
6. Kabupaten Pelalawan – Kepesertaan 99,53% ; Keaktifan 85,84%
7. Kabupaten Siak – Kepesertaan 98,87% ; Keaktifan 82,82%
8. Kabupaten Kuantan Singingi – Kepesertaan 99,46% ; Keaktifan 82,96%
9. Kabupaten Bengkalis – Kepesertaan 98,65% ; Keaktifan 84,10%
10.Kota Dumai – Kepesertaan 98,55% ; Keaktifan 55,44%
11.Kabupaten Rokan Hilir – Kepesertaan 98,22% ; Keaktifan 80,37%
12.ATM Awards 2025 – Kabupaten Bengkalis atas inovasi dan kontribusi dalam penanggulangan AIDS, TB, dan malaria.

Usai menerima penghargaan UHC, Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, menyampaikan bahwa pencapaian kepesertaan sebesar 98,22% dengan tingkat keaktifan 80,3% merupakan indikator positif yang harus terus ditingkatkan. Ia mengimbau masyarakat yang belum mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan agar segera melakukan pengaktifan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang membutuhkan perlindungan kesehatan yang memadai.
Upacara HKN Ke-61 Tahun 2025 diikuti oleh lebih dari 2.200 peserta yang terdiri atas jajaran Pemerintah Provinsi Riau, perwakilan 44 Organisasi Perangkat Daerah, tenaga kesehatan dari fasilitas pemerintah dan swasta, organisasi profesi, perguruan tinggi kesehatan, industri farmasi, serta lembaga mitra sektor kesehatan.**krN/Andri
Komentar Anda :