Sabtu, 06 Desember 2025 Perhatian : Pengambilan berita kabarriau.net harus mencantumkan kabarriau, boleh krN, atau kami akan menuntut sesuai UU No.12 Thn 1997 tentang Hak Cipta
 
EDITORIAL: Taman Sabak Auh — Jangan Sampai Menjadi Proyek Cantik yang Kehilangan Arah
Jumat, 21 November 2025 - 09:08:36 WIB

Kabar Riau - Opini
Editorial Ini Melihat Bahwa Pembangunan Fisik Melaju Lebih Cepat Daripada Kesiapan Kebijakan, Dan Di Sinilah Potensi Masalah Bermula

SHARE
   
 

EDITORIAL: Taman Sabak Auh — Jangan Sampai Menjadi Proyek Cantik yang Kehilangan Arah

Pembangunan Taman Kecamatan Sabak Auh patut diapresiasi. Progres yang tampak rapi, estetis, dan berpotensi menjadi ruang publik baru menunjukkan komitmen pemerintah kecamatan untuk menghadirkan wajah baru bagi Sabak Auh. Namun, di balik pencapaian fisik tersebut, ada pertanyaan penting yang harus dijawab dengan jujur: apakah pembangunan ini sudah disiapkan dengan perencanaan yang matang, ataukah hanya bergerak secara spontan tanpa fondasi regulatif yang jelas?

Editorial ini melihat bahwa pembangunan fisik melaju lebih cepat daripada kesiapan kebijakan, dan di sinilah potensi masalah bermula.

Ruang Publik Tanpa Kepastian Arah
Gagasan menjadikan taman sebagai pusat UMKM, ruang kegiatan PKK dari delapan kampung, area ekonomi kreatif, hingga potensi sumber PAD adalah visi yang bagus. Namun visi bagus tidak cukup. Ia harus didukung:
-    Dengan dokumen perencanaan,
-    Kerangka regulasi,
-    Kejelasan pengelola,
-    dan Skema PAD yang terukur.

Hingga saat ini, berdasarkan peninjauan dan pernyataan para pemangku kebijakan, semua itu belum final. Yang sudah terlihat hanyalah taman fisik yang dibangun, tanpa kejelasan bagaimana ruang itu akan dikelola secara berkelanjutan.

Pertanyaan Publik Pun Muncul:
Apakah taman ini akan benar-benar memberi manfaat ekonomi, atau hanya berhenti sebagai proyek infrastruktur yang berjalan tanpa Roadmap?

Legalitas Lahan: 
Titik Rawan yang Tidak Boleh Diabaikan


Bagian paling krusial adalah rencana pemanfaatan lahan PT Bumi Siak Pusako (BSP) untuk lapak UMKM.

Menggunakan aset perusahaan daerah tanpa izin formal bukan hanya keliru—itu berisiko secara hukum, administrasi, dan akuntabilitas publik. Sampai berita ini disusun, belum ada:
-    Persetujuan tertulis,
-    Mekanisme pinjam pakai,
-    atau MoU resmi.

Dengan kata lain, rencana besar UMKM masih bergantung pada lahan yang statusnya belum pasti.

Pemerintah Kecamatan Harus Belajar Dari Berbagai Kasus Di Daerah Lain:
-    Pembangunan yang berjalan tanpa kepastian aset pada akhirnya justru menimbulkan masalah, bukan manfaat.

Butuh Kepemimpinan yang Berani Mengambil Keputusan Tegas

Camat Sabak Auh telah menunjukkan inisiatif dengan datang langsung memonitor pekerjaan dan menyiapkan konsep. Namun inisiatif saja tidak cukup. 
Kita butuh:
-    Keberanian untuk menuntaskan legalitas lahan,
-    Ketegasan menentukan model pengelolaan taman dan UMKM,
-    Transparansi dalam menjelaskan skema PAD kepada publik,
-    dan Sikap proaktif dalam menggandeng dinas-dinas terkait.

Tanpa itu, taman ini rawan masuk ke kategori “Proyek Bagus Yang Kehilangan Arah” — tampak cantik di luar, tetapi kebingungan dalam pengelolaan.

Harapan Publik: 
Taman Ini Harus Jadi Mesin Penggerak, Bukan Pajangan


Dukungan dari DPRD, terutama dari Ketua II DPRD Siak Laiskar Jaya, merupakan sinyal politik yang baik. Ia menegaskan perlunya penyelesaikan persoalan lahan dan menyiapkan anggaran APBD 2026.

Namun, Harapan Publik Lebih Dari Itu:
Masyarakat ingin taman ini menjadi mesin penggerak ekonomi, bukan pajangan baru di Sabak Auh.

Ruang Publik Harus:
-    Hidup,
-    Bermanfaat,
-    Mendatangkan Ekonomi,
-    dan Memberikan Ruang Bagi UMKM Lokal Untuk Tumbuh.

Jika hanya menjadi tempat foto dan panggung event tahunan, maka potensi taman ini terbuang percuma.



Kesimpulan Redaksi
Taman Sabak Auh adalah peluang besar. Tetapi peluang besar bisa berubah menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan:
-    Perencanaan Yang Matang, 
-    Legalitas Yang Jelas,
-    Pengelolaan Yang Profesional,
-    dan Keberanian Mengambil Keputusan Strategis.

Pembangunan Fisik Bukanlah Tujuan Akhir—Itu Baru Permulaan

- Yang dibutuhkan Sabak Auh hari ini adalah kepastian arah, bukan sekadar bangunan cantik.

- Tanpa itu, taman ini hanya akan menjadi monumen dari perencanaan yang setengah matang.

Redaksi : R N Garawn, S.H

(88176) Dibaca

 
Komentar Anda :
 




 
Redaksi | Indeks Berita | RSS | Indeks Iklan Copyright © 2010-2023 by KabarRiau.net. All Rights Reserved