SUNGAI MANDAU

Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sungai Mandau sejak awal Desember 2025 menyebabkan banjir di Kampung Muara Kelantan, Kabupaten Siak, Selasa (16/12/2025). Puluhan kepala keluarga terdampak, sebagian di antaranya luapan air bahkan masuk ke dalam rumah warga.

Berdasarkan data di lapangan, banjir terjadi di tiga titik wilayah permukiman, yakni RT 009, RT 004, dan RT 005. Di RT 009 tercatat sekitar 20 kepala keluarga terdampak dengan kondisi air masuk ke dalam rumah. Sementara di RT 004 dan RT 005, sebanyak 30 kepala keluarga mengalami banjir di halaman rumah.

Ketinggian air dilaporkan mencapai sekitar 30 sentimeter. Meski demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materi hingga saat ini masih dalam pendataan.

Menanggapi kondisi tersebut, personel Polsek Sungai Mandau Polres Siak langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi masyarakat terdampak banjir, melakukan pemantauan debit air, patroli wilayah rawan, serta berkoordinasi dengan pemerintah kampung dan kecamatan.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Sungai Mandau, IPTU Johanes Bakti Panjaitan, S.H., mengatakan kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami musibah.

“Kami dari Polsek Sungai Mandau bersama pemerintah kampung dan pihak terkait hadir langsung membantu dan mengevakuasi masyarakat terdampak banjir. Warga yang rumahnya terendam sudah dipindahkan ke Aula Gedung TPP Kampung Muara Kelantan sebagai tempat pengungsian sementara, ”ujar Kapolsek.

Selain membantu evakuasi warga dan barang-barang, pihak kepolisian juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi.

“Kami juga terus melakukan patroli dan monitoring wilayah rawan banjir serta mengingatkan warga agar selalu waspada. Apabila debit air kembali meningkat, segera laporkan kepada aparat setempat, ”tambahnya.

Sementara itu, Pemerintah Kampung Muara Kelantan telah melakukan normalisasi parit yang tersumbat guna mempercepat aliran air menuju sungai serta terus memantau kondisi cuaca dan debit air di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, situasi di Kampung Muara Kelantan terpantau aman dan kondusif, dengan aparat gabungan tetap bersiaga untuk mengantisipasi perkembangan situasi di lapangan.*krN/RN Garawn