SUNGAI APIT

Warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, berharap kegiatan rehabilitasi jaringan utama daerah irigasi yang telah berjalan dapat terus berlanjut dari tahun ke tahun. Pasalnya, program tersebut dinilai memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi persoalan banjir dan mendukung sektor pertanian.

Kerani Kampung Teluk Lanus, Sutriadi, mengatakan berbagai kegiatan seperti normalisasi saluran irigasi, pembangunan pintu air, dan sarana pendukung lainnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

“Kegiatan seperti normalisasi irigasi dan pembangunan pintu air yang masuk ke kampung kami benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ”ujar Sutriadi, Minggu (28/12/2025).

Ia berharap program tersebut terus berlanjut, terlebih di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Dulu sebelum ada normalisasi, hujan sebentar saja sudah banjir. Sekarang, meskipun hujan deras, air tidak lagi meluap, ”ungkapnya.

Sutriadi menambahkan, Kampung Teluk Lanus masih membutuhkan perhatian lebih, khususnya bagi para petani sawah.
Menurutnya, masih terdapat sejumlah titik yang perlu penanganan lanjutan, seperti pembangunan pintu air dan tanggul.

“Masih ada beberapa titik yang kami harapkan bisa dibangun tahun depan. Mudah-mudahan dapat terealisasi, ”katanya.

Untuk tahun 2025 ini, kegiatan rehabilitasi jaringan utama irigasi tersebut dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Secara umum, masyarakat menyatakan kepuasan terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan.

“Kami berharap ke depan PT Hutama Karya kembali dipercaya mengerjakan kegiatan ini. Kualitas pekerjaannya bagus, dan pendekatan mereka ke masyarakat juga humanis, ”ujar Sutriadi.

Ia juga mengusulkan agar ke depan dibangun bendungan besar di kawasan jembatan Sungai Akar. Lokasi tersebut dinilai strategis karena menjadi penghubung dua kawasan persawahan dengan luas masing-masing sekitar 600 hektare dan 400 hektare.

Senada dengan itu, Ketua RT setempat, Herman, mengaku sangat merasakan manfaat dari kegiatan normalisasi irigasi tersebut.

“Biasanya hujan sebentar saja air sudah tergenang. Tapi sejak adanya normalisasi ini, genangan air tidak ada lagi, ”katanya.

Sementara itu, Pelaksana Lapangan PT Hutama Karya, Dediansyah, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan masyarakat terhadap hasil pekerjaan yang telah dilakukan.

“Semoga apa yang telah dibangun dapat bermanfaat dan masyarakat Teluk Lanus semakin semangat bertani serta mengolah lahannya, ”pungkas Dediansyah.*krN/Rishki